Kamis, 15 November 2012

Wow Are You Come From Indonesia? (laporan dari Atlanta)


oleh : dr.Andri,SpKJ (Psikiater)

Judul di atas itu adalah kata-kata yang biasanya diungkapkan oleh para sejawat psikiater di pertemuan Academy of Psychosomatic Medicine yang saya ikuti. Ketika mengetahui dari mana saya berasal, biasanya mereka langsung pasang muka kagum dan mengatakan sangat berniat sekali saya mau datang ke pertemuan ini. Banyak yang tidak mengetahui bahwa saya telah menjadi anggota dari Academy of Psychosomatic Medicine sejak tahun 2006 dan mendapatkan banyak informasi lewat jurnal dan website yang mereka khususkan untuk anggotanya mendapatkan ilmu tentang Psychosomatic Medicine. Memang acara ini kebanyakan diikuti oleh psikiater dari berbagai negara bagian di Amerika Serikat yang berminat kepada Psychosomatic Medicine. Jumlahnya juga tidak banyak hanya 450 orang. Bayangkan persentase ini dibandingkan dengan total psikiater di Amerika Serikat yang berkisar di angka 45 ribu orang.

Semalam saat acara pertemuan para psikiater yang baru pertama kali datang ke acara ini, saya bertemu dengan Prof Maria Thiamson-Kassab, pengarang buku Practical Guideline of Psychosomatic Medicine, buku yang edisi pertamanya saya punya dan merupakan buku pertama yang saya beli sehingga membuat saya tertarik untuk mendalami bidang psikosomatik medis ke depannya. Prof Thiamson-Kassab bertanya kepada saya bagaimana saya di Indonesia mendapatkan informasi tentang Psikosomatik Medis, sepertinya dia masih menganggap Indonesia negara yang agak terbelakang dalam mendapatkan ilmu pengetahuan berkaitan dengan kedokteran. Saya lalu mengatakan bahwa Academy of Psychosomatic Medicine telah begitu baik menyediakan berbagai macam informasi dan jurnal kepada anggotanya termasuk saya sebagai satu-satunya anggota dari Indonesia. Walaupun jauh, perkembangan keilmuan berkaitan dengan psikosomatik medis saya kerap dapatkan lewat website resmi di www.apm.org dan juga jurnal yang diberikan kepada kami anggota APM setiap dua bulan sekali.

Informasi yang adekuat yang didapatkan inilah yang membuat saya tidak terlalu “buta” ketika berdiskusi tentang perkembangan Psikosomatik Medis di pertemuan ini karena apa yang saya baca dan dapatkan adalah sama antara psikiater di Amerika dengan saya sendiri. Globalisasi dan kemajuan teknologi informasi sangat berperan dalam hal ini. Tanpa internet rasanya akan sulit mendapatkan informasi yang baik dan cepat seperti sekarang ini. Semoga saja ke depan informasi ini terus bisa diupdate terus sehingga saya yang termasuk jauh dari pusat asalnya ilmu kedokteran psikosomatik bisa mendapatkan langsung ilmunya dan terjaga kekiniannya. Salam Sehat Jiwa
13530183321913210765
Bersama Prof Maria Tiamson-Kassab pengarang buku Practical Guideline of Psychosomatic Medicine (dok pribadi 2012)

Tidak ada komentar: